Rabu, 08 April 2009

Mimpi

Pernahkah anda memiliki impian atau angan-angan yg anda rasa tidak mungkin tercapai ? Entah itu karena kesempatan yg terlewatkan atau kegagalan di masa lampau atau cuma karena kondisi dan situasi yg tidak menguntungkan? Saya yakin pernah. Kalau anda tidak pernah mengalaminya anda berarti termasuk ke dalam golongan orang paling beruntung di dunia atau golongan orang yang tidak pernah bermimpi. Dan bagi yg pernah maka tenang saja. Saya juga pernah.


Terlalu banyak mimpi-mimpi saya yg saya rasa tidak akan tercapai. Mulai dari pergi ke prancis lalu belajar di sana bagaikan Andrea Hirata sampai ingin hidup sebagai pemusik dan menerbitkan album pop-melayu yg menjadi hits internasional (kenapa harus pop-melayu?). Pernah rasanya ingin menertawai diri sendiri karena pernah memimpikan hal-hal tersebut. Namun pantaskah seseorang menyerah karena mimpinya terlalu muskil ? Pantaskah seorang anak adam melepaskan impiannya karena impiannya sejauh jarak antara bumi dan jupiter ? Haruskah anda melepaskan cita-cita anda karena itu terlalu konyol, tinggi, atau bodoh ? Menurut saya jawabannya tidak.

Dari seluruh ajaran orang tua saya ,mulai dari cara kencing di toilet sampai cara memegang sendok dan garpu (yg sampai sekarang sering saya lupakan), yg paling tidak pernah saya lupakan adalah kata-kata mereka tentang larangan menyerah. Mungkin dari merekalah saya menjadi sesorang yg keras kepala dan banyak mimpi. Mungkin dari kata-kata merekalah saya yakin bahwa semua mimpi itu bisa tercapai kalau kita berusaha sampai muntah darah (saya gak pernah sih). Dan percayalah wahai pembaca, itu semua benar-benar membantu saya. Saya jadi jarang merasa kecewa walaupun mimpi saya tidak tercapai. Saya hanya berpikir bahwa saya kurang berkerja keras dan terpacu untuk berkerja lebih keras lagi. Just keep trying until you can't keep going and you will turn your dream into reality. Dan kalaupun anda gagal, maka anda tidak kehilangan apa-apa. Seluruh usaha anda tidak terbuang sia-sia. Kalau anda belajar sampai kepala anda mau pecah untuk lulus ujian fisika,dan anda gagal, maka setidaknya usaha anda sudah membuat anda lebih pintar bukan? Tidak perlu menyesali segala usaha anda. Tuhan saja tidak pernah menyesali menciptakan manusia yang selalu mengecewakan-Nya.

Nah! Cukup sudah khotbahnya ! Semoga pembaca menjadi terinspirasi setelah membaca postingan pertama (atau kedua?) ini...

1 komentar:

  1. wah menginspirasi sekali bang!
    masi inget punya blog ga ya ni orang? hahahaha

    BalasHapus